Cerita ngewe sama ibu mertua
Dengan telaten tangan ibu mertuaku menggosok sisi penisku bergantian. Nanti tikusnya susah ditangkap! Kutidurkan dia, lalu kunikmati kembali sekujur tubuhnya senti demi senti, mulai dari payudara hingga ke pangkal pahanya. Namun pada hari itu, Sabtu, entah kenapa istriku tidak enak badan dan menyuruhku pergi sendiri saja. Aku pegang dan remas-remas payudaranya membuat dia seperti terbang ke awang-awang kenikmatan. Selesai disabun aku guyur kembali tubuhku dan sesudah itu mengeringkannya dengan handuk. Tapi sepertinya banyak hal yang dipikirkan ibu mertuaku, sebab terlihat beliau sedikit gelisah. Aku langsung berbaring telungkup diatas mertuaku dengan kondisi penis yang masih menancap di vaginanya. Setelah itu aku kembali ke kamar dan aku melihat mertuaku yang tidur membalik ke arah istriku.
Aku buka kedua kakinya lebar-lebar dan sepertinya Ibu mertuaku sudah siap dengan batang Kontolku. Saat lewat kamar mandi, kulihat Ibu mertuaku keluar dari kamar mandi dengan hanya menggunakan handuk yang dililitkan ke tubuhnya. Motor kreditan yang aku pakai untuk mengojek ini juga hasil jerih payahnya. Kupeluk dia sambil kuciumi bibirnya dan kuelus-elus punggung mulusnya. Ternyata dia mengigau. Tidak lama celanaku sudah lepas berikut celana dalamku. Aku menatap wajahnya yang masih basah bekas sisa keringat dan air mata. Kini dia telanjang bulat diantara aku dan istriku, aku ciumi punggung dan lehernya. Cerita Dewasa Istriku Dan Ibunya. Cerita Sex Dewasa.
Pagi itu suasana sejuk berubah menjadi panas, tubuhku dan tubuh ibu mulai dibanjiri keringat. Dadanya naik turun membawa serta dua gunung indah di atasnya, membuatku tergoda untuk menjamahnya. Untungnya dia terbangun terlebih dahulu sebelum papa datang, sejak saat itu kami sering melakukan hubungan itu tanpa ada yang tahu bahkan kami tidak pilih-pilih tempat. Setiba dirumah aku ingin segera membersihkan badan lalu menghangatkan badan. Dari mulut kami juga keluar suara-suara desahan dan lenguhan nafas kami mewarnai suasana yang erotis. Dia langsung merebahkan kepalanya di dadaku sambil memeluk diriku mesra. Prev Next Beranda. Memeknya memang sudah sangat basah, tapi sangat menjepit karena memeknya sudah lama tidak diterobos kontol. Aku dari bawah hanya memegangi buah pantatnya dan tanganku yang satu memainkan kelentitnya yang berada tepat berada di perutku.
Sampai di rumah aku langsung berganti pakaian dengan kaus olahraga, dan mulai melakukan olahraga rutin yang biasa aku lakukan tiap pulang kerja. Kupeluk dia sambil kuciumi bibirnya dan kuelus-elus punggung mulusnya. Aku pun beringsut membantunya untuk menurunkan celana pendekku. Sekitar pukul setengah 12 malam aku terbangun karena ingin buang air kecil. Mataku langsung saja tertumbuk pada payudaranya yang putih dan montok itu. Dalam hitungan detik dia sudah orgasme. Tubuhnya hanya berbalut kain saja. Aku kemudian menempatkan diriku diantara selangkangannya.

Tapi entah kenapa aku malah bisa-bisanya menghianati kesetiaannya, meskipun dia tidak pernah tahu. Kuraba dan kuusap semua tubuhnya dari pangkal paha sampai ke toket nya. Lagi ngapain? Entah sudah berapa kali kami bersenggama dalam berbagai posisi. Tak sampai disitu aku terobos liang memeknya dengan ujung lidahku dan aku masukkan lidahku dalam-dalam ke liang memeknya itu lalu aku mainkan liukkan lidahku didalam liang memeknya. Dia sepertinya belum pernah merasakan oral sex dan baru kali ini saja ia merasakannya. Aku mau menawarkan variasi lain pada Ibu mertuaku. Tak lama ibu mertuaku ikut menyusulku mandi. Aku balas pelukannya dan kucium dahinya. Tapi aku tidak memberitahu pada Nilna istriku, takutnya dia menjadi paranoid.

Besok paginya aku bangun paling akhir. Aku cuma menggeleng pelan sambil keenakan. Ibu mertuaku masih di atas tubuhku ketika HP-ku berbunyi ternyata dari istriku yang menyuruhku supaya menginap saja dirumah Ibu mertuaku. Aku kemudian menempatkan diriku diantara selangkangannya. Tubuhku menekuk, meliuk dan bergetar-getar menahan gejolak yang tak tahan kurasakan. Tetapi istriku tidak menerimanya dan berperasangka negatif bahwa dia tidak mampu menjaga ibunya yang satu itu. Hanya sekitar setengah jam mertuaku mulai menampakkan gejala ingin orgasme. Tapi aku belum mau memulai semua itu. Kuajak dia berdiri di samping ranjangnya.


Keluarlah cairan kewanitaannya membasahi Kontol ku yang masih terbenam di liang memeknya. Namun karena ia tak menyuruhku berhenti, aku lalu memindahkan usapan tanganku ke bagian depan tubuh ibu, yaitu perutnya yang masih tertutup sarung. Aku masuk kamar dan coba mengusir pikiranku yang mulai kerasukan ini. Mulailah aku mengeroki punggungnya dalam posisi ibu duduk membelakangiku di atas ranjang tua di mana anakku juga tengah tertidur di atasnya. Pelukannya mengetat, dijambaknya rambutku yang membasah karena keringatku dengan tangan kanannya, dan dicakarnya punggungku dengan tangan kirinya. Kali ini aku berjongkok lalu kumainkan vaginanya dengan mulutku sementara tanganku naik turun bergantian. Ibu tengah menonton TV menemani anakku yang tengah bermain. Kurangkul tubuhnya lembut dan terus.


Comments38
Kajitaur
die sehr gute Phrase
JoJotaxe
Ich meine, dass Sie sich irren. Ich kann die Position verteidigen. Schreiben Sie mir in PM.
Maramar
Es ist Meiner Meinung nach offenbar. Ich wollte dieses Thema nicht entwickeln.