Cerita sex kowad
Mas, setelah ini giliranku yang dikasih kenikmatan ya? Sementara tanganku masih terus meremas-remas payudaranya. Pintu dikunci oleh dia, kemudian tulisan closed dibalik. Dengan berjalan agak lambat, kini tibalah Handayani pada sebuah jalan pintas menuju ke mess yang kini tinggal berjarak meter itu, namun jalan tersebut agak sunyi dan gelap. Ciuman untuk merangsang libidoku. Sementara aku masih agak cemas, takut kalau-kalau Mbak Linda marah besar. Yuni makin terengah-engah. Jari telunjuknya mengorek dan berputar-putar dengan lincah dan sekali-sekali mencoba menusuk-nusuk. Aku lihat sepatunya sepatu kulit, kayak-kayaknya bukan cewek biasa nih.
Sambil tangannya meraih tanganku dan menarikku untuk duduk lagi. Ciumanku terus kuturunkan kedaerah vaginanya. Alex memelukku demikian erat, bibir kami berciuman dengan begitu bergelora. Dewi menjawab sambil tangannya mulai mengocok batangku. Aku merasakan nikmatnya hisapan mereka bergantian. Suaminya kayaknya nggak ikut tuh.. Mereka adalah anggota muda dari geng ini, usia mereka juga masih muda. Namun perlahan aku seperti membuktikan sendiri kebenaran omongan ini. Suatu kali aku masuk kekamar Yuni, didalam kami ngobrol- ngobrol aja. Aku menjilati pahanya yang putih mulus.
Sementara tangannya menekan belakang kepalaku. Mereka pun berharap pada saat sepasukan polisi mulai melacak keberadaan mereka, mereka sudah tenang dalam pelayaran menuju ke suatu pulau di wilayah timur Indonesia. Ohhhh, Wii.. Tentu mbak, mbak baik banget. Aku melihat Mbak Linda sudah nggak sabaran untuk merasakan penisku. Apalagi untuk wanita, bulliying dari senior akan sangat sadis bila kedapatan tubuh kami sedikit berlemak. Hubunganku dengan Dewi hingga tahun Ciumanku terus kuturunkan kedaerah vaginanya. Atau mbak panggi l temen-temen mbak yang lagi patroli sekarang!!!
Handayani pun kembali membuang wajah sambil memejamkan matanya. Ada yang baru berusia 15 tahun dan ada pula yang berusia 17 tahun. Jari-jari Frans juga meraba secara liar daerah liang kemaluan yang telah banjir oleh cairan kewanitaannya dan air liur Frans. Akhirnya sampailah mereka di sebuah rumah besar yang sudah lama tidak ditempati di suatu daerah sepi. Log In. Tapi rupanya Yuni mengerti perasaanku. Setelah orang ketujuh tadi berejakulasi di lubang dubur Handayani, kini orang ke delapan dan ke sembilan berpesta di tubuh Handayani yang telah pingsan itu, mereka masing-masing menyemprotkan sperma mereka di rahim dan wajah Handayani serta ada juga yang berejakulasi di mulut Handayani. Darah segar pun mulai mengalir dari sela-sela kemaluan Handayani yang sedang disusupi kemaluan Frans itu. Dewi tersenyum melihatku, kulihat mulutnya sedikit mengecap-ngecap.

Penisku pun segera menusuk vaginanya dan pantatku naik turun menghujam vaginanya. Yuni lalu mendorongku, sehingga aku berada dalam posisi telentang. Yuni terlihat menggelinjang membuat aku semakin bersemangat. Kami kembali main bergantian. Ternyata Martinus berusaha menanamkan batang kejantanannya di lubang anus Handayani. Atau mbak panggi l temen-temen mbak yang lagi patroli sekarang!!! Spermaku membasahi vagina Yuni. Tanganku masih saja meremas- remas payudaranya. Tapi aku kebingungan, dengan posisi celanaku yang sebatas lutut dan Dewi yang juga sama kami berdua keliatannya sama-sama bingung. Tapi kadang-kadang gentian sama teman-teman yang lain, tergantung situasi lah.

Begitu nikamatnya. Orang-orang di sekitarnya pun menilai wajahnya mirip dengan artis Desy Ratnasari. Ada salah satu temannya yang mau memberiku bayaran, tapi aku menolaknya karena aku melakukannya dengan suka sama suka. Yonas pun juga tumbang menyusul Frans dan Fredi setelah merasakan kenikmatan berejakulasi di rahim Handayani. Tentu suasana agak horror dan menyeramkan. Dia tidak masuk kerja. Jawabku ramah sambil melihat wajah imut tersebut. Sambil berdiri aku menciumi bibirnya dan sekarang dia mulai membalas ciumanku. Membuatku melepas pegangan palang dan terjatuh di pelukan Alex.


Tapi aku tidak peduli. Setelah orang ketujuh tadi berejakulasi di lubang dubur Handayani, kini orang ke delapan dan ke sembilan berpesta di tubuh Handayani yang telah pingsan itu, mereka masing-masing menyemprotkan sperma mereka di rahim dan wajah Handayani serta ada juga yang berejakulasi di mulut Handayani. Saat inipun wajahku bersemu merah, orang awam pasti melihat wajar wajahku merah karena habis olahraga tapi jujur sebenarnya aku terangsang. Iya, nggak papa kok. Dengan nafas memburu dia menurut saja dan telentang dengan membuka kakinya lebar-lebar. Sementara aku nampaknya masih lama untuk mencapai puncak orgasmeku. Ehhh, agak deg-degan juga sambil pinggulku memaju mundurkan batang didalam memeknya. Hal ini membuat Handayani tersetak dan kaget, ingin memuntahkannya keluar namun pegangan tangan Fredi di kepalanya sangat keras sekali, sehingga dengan terpaksa Handayani menelan sebagian besar sperma itu. Linda sudah mulai terengah-engah menghadapi seranganku.


Comments11
Taugore
Aller ist Гјber ein und so unendlich
Vishakar
Es ist die einfach bemerkenswerte Antwort
Magul
Ich denke, dass Sie sich irren. Geben Sie wir werden es besprechen. Schreiben Sie mir in PM, wir werden reden.